"mbak dian, mau nggak jadi menantu saya?", tanya seorang bapak.
"hah?", saya.
Lantas datang seorang cowok (baca: anaknya si bapak), dan disuruh salamanlah kita berdua. Hah? Saya sih sudah kenal sama orang ini. Ck ck ckk, hari pertama masuk kerja setelah lebaran membuat orang jadi aneh ternyata, what a weird day...

Love,
D

Labels: crazy, mental groupies

Terkantukkantuk saya mengupdate status di facebook, kemudian keluar kamar dan ternyata acara di tv adalah film aneh, maka saya pun kembali ke kamar. Bosan rasanya, online, tapi seseorang yang diharapkan untuk online ternyata tak kunjung online (terlalu banyak kata 'online') hahaayy..

Akhirnya, bolakbalik blogwalking walopun yang dibaca adalah tidak jelas, jadi saya update saja blog ini.

Ngomong apa sih saya?

Peace,
D

Labels: mental groupies, nyampah

Selamat hari raya idul fitri 1430H.
Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin.

I'm full. Pulang silaturahmi dari rumah bapak pinca, kekenyangan rasanya. Ugh.

Labels: mental groupies, senang

Oh yeah, hate this question, really!
Jadi, tadi malam saya belanja untuk lebaran bersama lia, dan bertemu dua orang teman semasa smp. Pertanyaan yang sama yang sering diajukan ke saya muncul juga dari mulut mereka, 'kapan kawin?'. Tambah benci lagi kalau ada pernyataan lanjutan, 'ingat umur', 'wah terlalu pemilih', atau 'wah keasikan kerja nih', or else.

Ugh.

Different people. Same question.

Bored of these same questions. Ternyata begini ya rasanya menjadi seorang wanita yang sudah pantas untuk menikah, but still single. Rasanya seperti ingin segera mengakhiri masa lajang, hahaha. Tapi tidak seperti, i just pick one of you guys to become my hubby. Oh no.

But I'm happy aniway, i like to be my self. And this is my life, not theirs. Mari sumbat telinga. xoxo.

Peace,
D

Labels: mental groupies, status

kalo suatu saat nanti, yang membaca blog ini adalah cucu-cucu saya, biarkan saja mereka semua tahu kalau nenek/nenek buyut mereka seorang pembosan...haha. Yes i was saying bahwa saya pecinta subject:re yang isinya melulu tentang kebosanan, dan ternyata saya tak bosanbosan membaca novel itu sekian kalinya. Aneh. Tidak bosan membaca novel yang isinya membosankan.

Kalo dulunya saya berharap bekerja di suatu kantor, pake seragam dimana semua pegawai terlihat sama. Tapi sekarang saya pengennya kerja tanpa embel-embel harus memakai seragam korporat, stocking warna gelap, high heels tak lebih dari 5cm, dan makeupan. Aahhh, saya ingin kerja dengan memakai celana jeans, sneakers or flat shoes, tshirt, etc, apalah yang membuat saya nyaman.

Saya sedih karena saya ternyata tidak diberikan kelebihan di bidang visual *thinking*

Labels: mental groupies, nyampah

"mbak dian, mau nggak jadi menantu saya?", tanya seorang bapak.
"hah?", saya.
Lantas datang seorang cowok (baca: anaknya si bapak), dan disuruh salamanlah kita berdua. Hah? Saya sih sudah kenal sama orang ini. Ck ck ckk, hari pertama masuk kerja setelah lebaran membuat orang jadi aneh ternyata, what a weird day...

Love,
D

Labels: crazy, mental groupies

Terkantukkantuk saya mengupdate status di facebook, kemudian keluar kamar dan ternyata acara di tv adalah film aneh, maka saya pun kembali ke kamar. Bosan rasanya, online, tapi seseorang yang diharapkan untuk online ternyata tak kunjung online (terlalu banyak kata 'online') hahaayy..

Akhirnya, bolakbalik blogwalking walopun yang dibaca adalah tidak jelas, jadi saya update saja blog ini.

Ngomong apa sih saya?

Peace,
D

Labels: mental groupies, nyampah

Selamat hari raya idul fitri 1430H.
Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin.

I'm full. Pulang silaturahmi dari rumah bapak pinca, kekenyangan rasanya. Ugh.

Labels: mental groupies, senang

Oh yeah, hate this question, really!
Jadi, tadi malam saya belanja untuk lebaran bersama lia, dan bertemu dua orang teman semasa smp. Pertanyaan yang sama yang sering diajukan ke saya muncul juga dari mulut mereka, 'kapan kawin?'. Tambah benci lagi kalau ada pernyataan lanjutan, 'ingat umur', 'wah terlalu pemilih', atau 'wah keasikan kerja nih', or else.

Ugh.

Different people. Same question.

Bored of these same questions. Ternyata begini ya rasanya menjadi seorang wanita yang sudah pantas untuk menikah, but still single. Rasanya seperti ingin segera mengakhiri masa lajang, hahaha. Tapi tidak seperti, i just pick one of you guys to become my hubby. Oh no.

But I'm happy aniway, i like to be my self. And this is my life, not theirs. Mari sumbat telinga. xoxo.

Peace,
D

Labels: mental groupies, status

kalo suatu saat nanti, yang membaca blog ini adalah cucu-cucu saya, biarkan saja mereka semua tahu kalau nenek/nenek buyut mereka seorang pembosan...haha. Yes i was saying bahwa saya pecinta subject:re yang isinya melulu tentang kebosanan, dan ternyata saya tak bosanbosan membaca novel itu sekian kalinya. Aneh. Tidak bosan membaca novel yang isinya membosankan.

Kalo dulunya saya berharap bekerja di suatu kantor, pake seragam dimana semua pegawai terlihat sama. Tapi sekarang saya pengennya kerja tanpa embel-embel harus memakai seragam korporat, stocking warna gelap, high heels tak lebih dari 5cm, dan makeupan. Aahhh, saya ingin kerja dengan memakai celana jeans, sneakers or flat shoes, tshirt, etc, apalah yang membuat saya nyaman.

Saya sedih karena saya ternyata tidak diberikan kelebihan di bidang visual *thinking*

Labels: mental groupies, nyampah