If you have time, please check my twitter and my facebook. See You There!
The light in my darkest hour
Welcome to my blog. Before anything else please follow these rules: No ripping, spamming, and any type of childish acts. Respect is a must:).

peace,love,respect
navigations

Profile Blog Links Joined Credits
me myself and I
Being called weird is like being called Limited Edition. Meaning you're something people don't see that often. Remember that. :) Me an aquarius. Mental groupie of my boyfriend.

doing...
Feeling : in love
Eating : noddle
Doing : stalking ;D
Watching : ngc
Listening to : incubus - quicksand

me anywhere
facebook | twitter | myspace | plurk | my (other) blog

me loves it!
goodnight electric | diani apsari | diana rikasari | jepang tembem

me shopping
distroonline | wondershoe | bloopendorse | batikdistro

tagboard

Rotten Things
June 2008 | July 2008 | August 2008 | October 2008 | November 2008 | January 2009 | February 2009 | March 2009 | April 2009 | May 2009 | June 2009 | July 2009 | August 2009 | September 2009 | October 2009 | November 2009 | December 2009 | January 2010 | February 2010 | March 2010 | April 2010 | May 2010 | June 2010 | July 2010 | November 2010 | December 2010 | February 2011 | March 2011 | May 2011 | September 2011 | July 2012 | April 2013 | February 2014 |

Gawat
six of cups
the dreamer

Yang terpikirkan ketika pulang kerja
Sukar untuk menuliskannya
Clouds
Mata panda
Be positive!
Kangen sekali


Music
Music Here!



Website counter

Old Friend
Written at May 31, 2009 | back to top

Theme song: Riot of An Empty Street – Kings of Convenience

Sedang free, dan online di facebook, none of new notification, maka saya pun searching for friend. Otak pun bekerja, mengingat dengan susah payah daftar teman smp, sma atau kuliah, hingga terbentur pada sebuah nama. Oh, teman kost saya yang sempat terlupakan.

Keingetan, di kost yang dominan adalah anak-anak jogja dan sekitarnya, jadi pada sering mudik-lah setiap weekend. Sedangkan saya, adalah penunggu kost-an, mau mudik kemana memangnya? Hingga di suatu pagi yang cerah, seseorang mengetuk pintu kamar saya, begitu pintu dibuka, terlihat sosok cewek yang badannya lumayan bongsor senyum ragu-ragu di depan saya.

“Iya?”, saya.
“Sori mbak, ganggu, bisa pinjem seterikaan ga?”, cewek itu.
“Oh, boleh..., anak baru di sebelah ya?”, saya.
“Iya”.
“Lho, pindahannya kapan?”.
“Tadi malem, jam 11an”.
“Oh, pantesan gak denger”.
“Eh, kenalin, aku nia”, menjulurkan tangan.
“Dian..”, membalas uluran tangannya.
“Dian angkatan 2004?”, tanyanya.
(tersenyum dalam hati) ”Angkatan 2002”, saya.
“Oooh, kirain lebih muda, aku angkatan 2003”.
“Hehe..”, saya.

Maka, Nia adalah penolong di kala saya merasa kesepian setiap weekend. Sesama perantau asal sumatra, saya merasakan chemistry yang dalam terhadap nia. Obrolan, curahan hati dan pengalaman sehari-hari seperti tak pernah habis terbagi. Lagu favorit masa lalu, lelaki terhebat masa lalu, kejadian penting masa lalu, semuanya terungkapkan. Gitar bumi adalah saksinya, she’s guitarist and i’m the vokills. Oh ternyata, betapa saya kangen nia.

Ternyata, begitu dekatnya hubungan kami. Tapi keras kepala, kepala batu is mine, or her? Dari kesalahan yang saya or nia lakukan, sekali, dua kali, tiga kali, sampe ke sekian kali sampai ke titik puncak. Even saya nggak ingat, sebenarnya ada kejadian apa sih diantara kami. Saya nggak pernah benar-benar tahu, sampai sekarang. Karena walaupun kamar bersebelahan, nggak akan ada yang mau mengalah untuk memulai membahas masalah itu duluan. Saya belum pernah merasa kecewa, eneg, males, benci terhadap seseorang sampai hari itu tiba. That’s it. Egoisnya saya. Egoisnya nia. Tidak ada tegur sapa kira-kira setahun lebih, dan akhirnya saya meninggalkan jogja setelah kelulusan, kembali ke pangkalpinang.

Sekarang saya hanya bisa berdoa, semoga nia selalu sehat dan bahagia, bagaimanapun dia sekarang. Inginnya sih, ada yang ngasih nomer hp-nya supaya bisa saya telpon sekedar mendengar lagi suaranya...hehe.
Kangeeennnn.


Love,
D

Labels: